tips agar hubungan pacaran di restui orang tua - Website online Terpercaya

youtubelung blogspot adalah website blog agen berita online yang berisi tips data fakta akurat dan terpercaya

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

tips agar hubungan pacaran di restui orang tua

hubungan
tips agar hubungan pacaran di restui orang tua


- online terpercaya -


Pernahkah merasakan hubungan anda dan orantua pasangan anda tidak akrab atau dengan kata lain tidak di setujui oleh orang tua pasangan anda? ketidak akraban maupun ketidaksetujuan orang tua pasangan anda bisa menjadi faktor eksternal yang sanggup mengguncang sebuah hubungan.

Banyak kasus karena tidak di restui oleh orang tua pasangannya terpaksa memutuskan untuk berpisah Para orangtua bisa menunjukkan ketidaksukaan terhadap calon pilihan sang anak secara halus maupun terang-terangan. Sementara kita tidak ingin merasa seperti dipaksa untuk memilih satu di antara dua pihak yang sama-sama penting.

Berikut tips agar hubungan pacaran di restui orang tua : 


1. Coba untuk menilai situasi secara objektif


Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu kenapa orangtua tidak menyukai pasangan. Bisa jadi mereka memiliki alasan yang kuat. Tetapi bisa juga orangtua hanya bersikap berlebihan.

"Jika keluarga Anda tidak ingin melihat kalian bersama, memberi tahu Anda mereka tidak suka pasangan Anda, atau hanya mau menemui Anda, berarti ada yang salah," tutur Tina B. Tessina, ahli psikoterapi dan penulis buku How to be Happy Partners: Working it out Together. "Mungkin Anda memiliki keluarga yang negatif atau mungkin pasangan Anda yang jadi masalah. Mundurlah sejenak dan lihat secara objektif siapa pasangan Anda di mata keluarga."

Intinya, jangan sampai terbutakan emosi saat menghadapi situasi tak menyenangkan dengan orangtua mengenai pasangan.

2. Jangan mau di manipulasi


Orangtua bisa mempengaruhi atau bahkan memaksa anaknya untuk meninggalkan pasangan. Sementara pasangan pun bisa memanipulasi dengan cara tertentu. Keduanya merupakan tindakan yang jauh dari penyelesaian masalah dengan kepala dingin.

"Seorang pasangan bisa memanipulasi Anda untuk memandang anggota keluarga dengan cara berbeda lewat komentar kritis, sindiran, maupun tuduhan," tutur penasihat hubungan dan medium psikis Melinda Carver. "Jika Anda merasa opini terhadap anggota keluarga mulai berubah gara-gara pasangan, tanyalah kepada diri sendiri apakah Anda memandang mereka melalui kacamata pasangan atau diri Anda sendiri." Hal yang sama juga berlaku jika orangtua yang mencoba memanipulasi Anda.

Pikiran Anda harus tetap jernih. Pastikan bahwa segala keputusan atau pendirian yang Anda ambil merupakan buah dari pemikiran yang independen.

3. Tetapkan batasan bagi kedua belah pihak


Kedua orangtua dan pasangan boleh saja tak akur, tetapi kamu ingin mereka tetap menjadi bagian penting di dalam hidup kamu. Kamu juga tidak ingin merasa seperti ditarik dari dua arah yang berlawanan. Pasalnya kamu pun ingin tetap bisa menikmati dan menjalani hidup dengan normal.

Untuk itu kamu harus menetapkan batasan yang tegas bagi kedua belah pihak. Katakan kepada mereka kalau kamu menghargai pendapat semua orang, namun kamu memiliki pendapat sendiri dan tak ingin jika ketidakakuran mereka mempengaruhi hubunganmu dengan pasangan atau hubunganmu dengan orangtua.

Carilah cara agar mereka bersedia sepakat untuk tidak sepakat mengenai satu sama lain.

4. Minta kerjasama dari kedua belah pihak


Jika orangtua maupun pasangan tak ingin kehilangan kamu, pasti mereka mau berkompromi meskipun dengan berat hati. Jadi jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan mereka mengurangi komentar tidak menyenangkan atau perilaku tak ramah saat bertemu.

Jika ada hal-hal yang sekiranya bisa mengundang reaksi negatif dari orangtua, jangan lupa untuk memberi tahu pasangan sebelum bertemu. Memang hal seperti ini akan menghabiskan banyak energi di pihakmu, tetapi mungkin kamu akan menganggapnya sebagai harga yang pantas untuk mendapatkan kompromi dari semua orang.

5. Lakukan penilaian ulang dan jujurlah


Jika seluruh cara di atas sudah dicoba dan kamu masih tidak bisa membuat mereka untuk setidaknya melakukan gencatan senjata, mungkin sudah waktunya bagimu untuk menilai situasi yang ada lebih lanjut.

"Jika keluarga Anda menolak untuk berinteraksi dengan pasangan dan mereka memiliki alasan yang kuat untuk marah, berarti ini tidak bagus," tutur Stefanie Safran, introductionista Chicago dan pendiri Stef and the City.

Jika pasangan terus-menerus bersikap agresif, bahkan merajuk kepadamu, ini lebih tidak bagus lagi. Mungkin sudah saatnya bagimu untuk menimbang-nimbang perlu atau tidaknya hubungan itu diteruskan.

sumbe : merdeka

Kenyamanan dan kerahasiaan anda adalah PRIORITAS kami
Ingin artikel ,berita dan iklan anda di muat dan di share kirim email ke iklung88@gmail.com

Salam BWDAX AJB™

BWDAX AJB™ tidak pernah menyarankan untuk berjudi.( hanya sebagai bahan referensi)
Terima kasih atas saran dan masukannya.semua saran dan kritikannya sangat membantu

NB : isi di luar tanggung jawab penulis

Penulis tidak pernah menyarankan untuk berjudi ( hanya sebagai bahan referensi )

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages