majelis ulama indonesia menegaskan GNPF MUI pimpinan habib rizieq bukan merupakan bagian dari MUI dan melarang aksi demo 2 desember - Website online Terpercaya

youtubelung blogspot adalah website blog agen berita online yang berisi tips data fakta akurat dan terpercaya

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

majelis ulama indonesia menegaskan GNPF MUI pimpinan habib rizieq bukan merupakan bagian dari MUI dan melarang aksi demo 2 desember

MUI
majelis ulama indonesia menegaskan GNPF MUI pimpinan habib rizieq bukan merupakan bagian dari MUI dan melarang aksi demo 2 desember

alunglung - majelis ulama indonesia menegaskan GNPF MUI pimpinan habib rizieq bukan merupakan bagian dari MUI dan melarang aksi demo 2 desember

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Dewan Pembina GNPF MUI Habib Rizieq bertemu. Usai pertemuan, MUI tegas melarang demonstrasi 2 Desember. Sedangkan Habib Rizieq no comment.

Habib Rizieq dan koordinator aksi Bachtiar Nasir datang ke kantor MUI di Jl Proklamasi, Jakus, Selasa (22/11/2016) sekitar pukul 10.00 pagi. Usai pertemuan, Habib Rizieq bergegas keluar dan enggan memberikan komentar. Sedangkan Bachtiar menyebut pertemuan hanya berkoordinasi untuk demonstrasi 2 Desember mendatang.

Siang harinya, sekitar pukul 13.30 WIB, pengurus MUI angkat bicara. MUI mengimbau segenap masyarakat tidak melakukan aksi unjuk rasa. MUI berpendapat demonstrasi lebih banyak mudaratnya. Bila masyarakat tetap ingin berdemo, MUI menyarankan agar aksi itu dilakukan tertib dan damai.

Dalam kesempatan itu, MUI menegaskan GNPF yang akan beraksi pada 2 Desember mendatang tidaklah masuk dalam struktur MUI. MUI melarang keras GNPF memakai atribut-atribut MUI dalam demonstrasi.

MUI mengambil sikap terkait rencana Gerakan Nasional Pengawal (GNPF) Fatwa MUI yang akan menggelar aksi pada 2 Desember mendatang. Berikut pernyataan sikap MUI yang tertuang dalam Taushiyah Kebangsaan.

Taushiyah Kebangsaan ini ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Ma'aruf Amin disampaikan oleh Wasekjen MUI Sholahudin Wahid di kantor MUI, Selasa (22/11/2016).

1. MUI mengimbau kepada masyarakat agar dalam ikhtiar memperjuangkan musyawarah dengan para saluran lobi, eksekutif, pihak pengambil kebijakan, baik termasuk keamanan dan penegak hukum maupun legislatif serta aparat menyampaikan pernyataan pendapat melalui pers dan media komunikasi lainnya karena hal tersebut dinilai lebih efektif dan memberikan citra positif bagi pendidikan demokrasi di Indonesia.

2. Apabila terpaksa hendak melakukan demonstrasi, MUI mengimbau agar dilakukan dengan sopan, tertib, damai, akhlaqul karimah, serta mematuhi peraturan yang berlaku.

3. Terkait dengan rencana aksi unjuk rasa pada 2 Desember 2016 yang antara lain akan dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), maka MUI memandang perlu untuk menegaskan bahwa GNPF MUI bukanlah merupakan bagian dari Dewan Pimpinan MUI dan tidak ada hubungan struktural formal apapun juga antara DP MUI dengan GNPF MUI.

4. MUI meminta apabila terdapat kelompok masyarakat tetap melakukan aksi demo pada 2 Desember 2016, hal tersebut hendaknya dilakukan dengan tidak menggunakan atribut atau logo atau simbol-simbol MUI.

5. MUI juga mengingatkan peserta unjuk rasa agar tetap fokus pada tema penegakan hukum kasus penistaan agama serta tidak menyimpang untuk tujuan lainnya yang tidak sesuai dengan semangat menjaga kebhinnekaan dan keutuhan NKRI.

6. MUI mengimbau kepada pihak Kepolisian dan aparat keamanan lainnya, hendaknya dalam menghadapi para peserta unjuk rasa tetap mengedepankan pendekatan persuasif, dialogis profesional, dan proporsional serta menghindari penggunaan kekerasan.⁠⁠⁠⁠

Demikian Taushiyah Kebangsaan MUI ini disampaikan semoga dapat dijadikan perhatian kita bersama.


Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia


Ketua Umum Sekretaris Jenderal




Ma'ruf Amin Anwar Abbas.

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages