strategi punya rumah di akhir tahun |
Lungbi - strategi punya rumah di akhir tahun
ahun sudah berganti lagi. Apakah rencana Anda untuk memiliki rumah di tahun lalu sudah terjadi? Membeli rumah memang salah satu langkah terbesar dalam hidup, oleh karena itu dibutuhkan perencanaan yang detail di dalamnya agar tidak menyesal di kemudian hari.Selain untuk dijadikan rumah tinggal, rumah tersebut pun bisa digunakan sebagai investasi yang cukup menjanjikan. Namun, tak dipungkiri, mayoritas orang selalu menunda dan mempunyai berbagai alasan untuk tidak segera melakukan investasi. Padahal, banyak yang tahu bahwa investasi akan sangat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masa akan datang.
Sebagian besar memilih untuk membelanjakan uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan bahkan keinginan. Namun, sebenarnya ini adalah kebiasaan buruk yang mempengaruhi keuangan. Karena itu, pentingnya mengantisipasi dan segera membenahi keuangan agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Rumah merupakan salah satu bentuk investasi paling ideal. Sebab, properti menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting di dalam kehidupan semua orang. Namun, pada kenyataannya, sebagian besar orang justru lebih memilih untuk selalu menunda dalam memiliki aset yang satu ini.
Jika terus berlanjut, kemungkinan besar Anda tidak akan memiliki rumah hingga bertahun-tahun ke depan atau bahkan seumur hidup Anda nanti. Sedini mungkin, mulailah menabung untuk beli rumah.
Dikutip dari Rumah.com, jika cita-cita Anda untuk punya rumah belum terwujud di tahun lalu, maka awal tahun seperti sekarang merupakan saat yang tepat untuk menyusun rencana baru. Dan untuk membantu mewujudkan mimpi Anda, maka simak strategi untuk membeli rumah dalam waktu satu tahun berikut ini.
1.Awal tahun, mulai menabung untuk down payment (DP) rumah
Harus diakui, menyimpan uang dengan disiplin memang sulit dilakukan. Pengeluaran seperti perbaikan mobil, kesehatan, atau membeli gadget baru selalu menjadi hal yang membuat Anda jadi sulit menabung.
Namun, jika Anda punya target tahun depan untuk punya rumah maka sudah saatnya Anda menabung dengan disiplin. Apabila berniat untuk sebuah rumah dengan harga Rp 300 juta, Anda harus mempersiapkan uang muka sebesar Rp 90 juta (30 persen).
Setelah tahu berapa uang muka yang mesti dipersiapkan, Anda bisa mengatur keuangan dengan tepat dan mengalokasikan sejumlah dana dalam kurun waktu tertentu.
2.Bulan ketiga, periksa status kredit
Ketika hendak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bank Indonesia (BI) akan mengecek bagaimana kualitas kredit yang Anda miliki saat ini. Perbaiki bila ada utang yang pembayarannya tidak lancar.
Penting untuk diingat, kartu kredit yang sehat tagihan maksimalnya tidak lebih dari 70 persen berdasarkan jumlah limit kartu.
3.Bulan keenam, mulai mengecek lingkungan perumahan
Ini saatnya untuk mulai mengunjungi rumah-rumah yang selama ini sudah menjadi incaran Anda. Dikarenakan rumah akan menjadi investasi seumur hidup jadi usahakan agar Anda tidak salah pilih.
Periksa apakah lokasi perumahan dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit. Hitung juga jarak dari calon rumah Anda ke lokasi kerja.
Jika memungkinkan, Anda juga bisa mencari tahu lingkungan sekitar rumah incaran Anda. Misalnya tetangga yang tinggal di perumahan tersebut, apakah mayoritas dihuni oleh keluarga muda atau tidak, dan lain sebagainya.
4.Bulan kesembilan, lakukan riset bank/institusi keuangan
Apabila Anda sudah memilih perumahan mana yang menjadi incaran, saatnya untuk melakukan riset untuk pengajuan KPR. Terutama apabila Anda akan mengambil cicilan dengan jangka waktu yang panjang seperti 15 20 tahun.
Beberapa orang memilih untuk mengambil cicilan yang sedikit lebih tinggi namun memiliki fixed rate, dan sebagian orang memilih floating rate. Periksa juga dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mengajukan permohonan tersebut.
5.Bulan kesepuluh dan selanjutnya, mulai menghubungi developer
Anda sudah menentukan perumahan mana yang akan menjadi pilihan dan juga sudah melakukan riset terhadap bank yang akan memberikan KPR. Selanjutnya Anda harus menghubungi developer untuk mendapatkan informasi tentang rumah yang Anda incar selama ini.
Periksa juga tabungan Anda apakah sudah mencukupi untuk membayar DP. Membeli rumah dengan perencanaan yang baik tentunya akan membuat proses ini berjalan dengan baik pula.
sumber : merdeka
Ingin artikel ,berita dan iklan anda di muat dan di share kirim email ke iklung88@gmail.com
Salam alunglung™
alunglung™ tidak pernah menyarankan untuk berjudi.( hanya sebagai bahan referensi)
Terima kasih atas saran dan masukannya.semua saran dan kritikannya sangat membantu
NB : isi di luar tanggung jawab penulis
penulis tidak pernah menyarankan untuk berjudi ( hanya sebagai bahan referensi )